Resume kelompok 9
1.
Pengertian OSI7 Layer
Model
Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization
for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Standard inidikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi pada jaringanyang berbeda secara efisien.
Cara Kerja OSI Layer
Ketika data ditransfer
melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewatike-tujuh layer dari
satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat
datamelewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header”
sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dari
masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang
akan dikirimkan.
2.
Sejarah singkat model Osi7 Layer
Dahulu pada era 70-an, banyak
perusahaan software yang membuat System Network Architektur (SNA), yang antara
lain IBM, Digital, Sperry, burough dsb.
Tentunya masing-masing perusahaan
tersebut membuat aturan-aturan, sendiri yang satu sama lain tidak sama,
misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer-komputer
menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk digital tentunya
tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama . Analoginya, misalkan
anda berbicara dengan bahasa Jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain
yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang sunda,
apakah bahasa anda dapat diterima oleh orang tersebut?? tentunya tidak? masalah
ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang
tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.
Menghadapi kenyataan oini, kemudian
The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an,
meluncurkan sebuah standar model referensi
yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. model referensi ini
selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).
Model Referensi OSI terdiri dari 7
buah bagian / layer yang masing-masing layer mempunyai tugas sendiri-sendiri.
dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali
disebut OSI 7 Layer.
Tujuan
OSI7 Layer
Tujuan
utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami.
Fungsi
dari tiap‐tiap layer
yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol
jaringan dan metode transmisi.
Model
dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya
maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard
3.
Pembagian OSI7 Layer
a.
Physical
Layer.
Ini adalah layer yang
paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical)koneksi antar
peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisimelalui
media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang
berkaitandengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network
card adalah berada pada layer ini. Fungsi physical layer antara lain : Untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit,arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network InterfaceCard (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio. Cotoh dari physical layer : Hub
Network components:
o Repeater
o Multiplexer
o
Hubs(Passive and Active)
o TDR
o Oscilloscope
o Amplifier
Protocols:
o
IEEE 802 (Ethernet standard)
o
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
o
ISO 2110
o
ISDN
b.
Data-link layer
Layer ini sedikit lebih
“cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karenamenyediakan transfer data
yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara medianetwork dan layer protocol
yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir
dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paketdiskrit
sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melaluisuatu
network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring
(802.5)adalah protocol pada layer Data-link. Fungsi data-link layer antara
lain: Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebutsebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MACAddress), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level inimenjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan MediaAccess Control (MAC).
Contoh dari link layer : NIC / LAN Card
Network components:
o Bridge
o Switch
o ISDN
Router
o Intelligent
Hub
o NIC
o
Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control: Communicates with the adapter card and Controls the type of
media being used:
o 802.3
CSMA/CD (Ethernet)
o 802.4
Token Bus (ARCnet)
o 802.5
Token Ring
o
802.12 Demand Priority
Logical Link Control
o error
correction and flow control
o
manages link control and defines SAPs
c.
Network Layer
Tugas utama dari layer
network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar
dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain.
IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocollainnya
seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol
menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (NetwareCore
Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Fungsi
network layer antara lain: Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dankemudian melakukan routing melalui internetworking
dengan menggunakan router danswitch layer-3. Contoh dari Network Layer : B-router
Network component
o
Bridge
o
Switch
o
ISDN Router
o
Intelligent Hub
o
NIC
o
Advanced Cable Tester
Protocols
o
IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
o
IGMP;
o
IPX
o
NWLink
o
NetBEUI
o
OSI
o
DDP
o
DECnet
d.
Transport Layer
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX(Sequence
Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khususuntuk
koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer
inimenyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir,
layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan
error sertamemperbaikinya. Fungsi transport layer antara lain: Untuk memecah
data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima.Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengansukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yanghilang di tengah jalan. Contoh dari transport layer : B-router
Network
components:
o Gateway
o Advanced
Cable Tester
o
Brouter
Protocols:
o TCP,
ARP, RARP;
o SPX
o NWLink
o NetBIOS
/ NetBEUI
o
ATP
e.
Session Layer
Layer Session, sesuai
dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network
dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dualayer
diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yangdiwakilinya.
Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface
dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer
presentationdan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface),
suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking,seperti
Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol).PAP (Printer
Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses
pada jaringan AppleTalk. Fungsi session layer antara lain: Untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan.Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga
mengendalikan dialogantar aplikasi. Contoh dari Session
layer: Gateway.
Network
components:
o Gateway
Protocols:
o NetBIOS
o Names
Pipes
o Mail
Slots
o
RPC
f.
Presentation Layer
Layer
presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasidari
berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC
danmainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCIIdan
banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi
yangmungkin) ditangani oleh layer ini. Fungsi presentation layer antara lain: Untuk
mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
formatyang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam
level iniadalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layanan Workstation(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual
Network Computing(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Contoh dari Pressentation layer: Gateway
Network
components:
o Gateway
o Redirector
Protocols:
o
None
g.
Aplication Layer
Layer ini adalah yang
paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gatewaymelakukan pekerjaan yang
sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantaramereka. Layer
Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada
satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya.
Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol
seperti FTP,telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Fungsi
application layer antara lain: Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesankesalahan. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Contoh
dari Application layer: Gateway
Network components:
o Gateway
Protocols:
o DNS;
FTP
o TFTP;
BOOTP
o SNMP;
RLOGIN
o SMTP;
MIME;
o NFS;
FINGER
o TELNET;
NCP
o APPC;
AFP
o
SMB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar