Selasa, 25 Oktober 2011

resume kelompok 8


Resume kelompok 8
Network service dan arsitektur komunikasi data
*       Protokol komunikasi komputer :
                Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan
à mendefinisikan
*       Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
*       Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes)
Open System Interconnection (OSI) Reference Model
*       Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu

Physical Layer
*       Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik
*       Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi
*       Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision)
*       Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan
*       Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasinya
*       Contoh : RS232C
Data Link Layer
          Medium access control (MAC)
          Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi
          Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
          Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame
          Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan
          Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
          Pengalamatan fisik
Network Layer
          Fungsi
        Merutekan paket
        Mengendalikan kongesti
        Melaksanakan internetworking
          Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.
Transport Layer
          Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers
                à flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery
          End-to-end
          Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol
Session Layer
          Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer
          Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda
          Contoh : CCITT X.225
Presentation Layer
*       Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer à menjamin data yang berasal dari application layer  suatu sistem dapat dibaca oleh application layer  di sistem yang lain
*       Contoh :
*       Format representasi data: EBDIC, ASCII
*       Skema kompresi : QuicTime, MPEG
*       Enkripsi
Application Layer
*       Layer OSI yang paling dekat dengan end user
*       Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi
*       Fungsi :
*       Menentukan partner komunikasi
*       Menentukan ketersediaan resource
*       Sinkronisasi komunikasi
*       Contoh :
*       Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
*       OSI Common Management Information Protocol (CMIP)
Internet (TCP/IP) protocol stack
*       application: mendukung aplikasi jaringan
*       ftp, smtp, http
*       transport: transfer data antar aplikasi
*       tcp, udp
*       network: merutekan datagrams dari sumber ke tujuan
*       ip, routing protocols
*       link: transfer data antar elemen jaringan
*       ppp, ethernet
*       physical: pengiriman bit-bit pada medium transmisi

TCP/IP & OSI

          Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP protocol suite meliputi network dan transport layers
          TCP/IP dapat diterapkan pada bermacam data-link layers (mampu mendukung bermacam implementasi hardware jaringan)



resume kelompok 7 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data


Resume kelompok 7
Tipe-tipe Jaringan dan Topologi
Secara garis besar, Tipe-tipe Jaringan dapat ditinjau dari berbagai aspek:
  1. Berdasarkan geografisnya
                a. Jaringan workgroup
                b. LAN (Local Area Network)
                c. MAN (Metropolitan Area Network)
                d. WAN (Wide Area Network)
                e. PAN (Personal Area Network)
2. Berdasarkan Fungsinya
                a. Client-Server
                b. Peer-to-Peer
                c. Terminal Server
3. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
                a. Jaringan Terpusat
                b. Jaringan terdistribusi
4.Berdasarkan media transmisi data
                a. Jaringan Kabel
                b. Jaringan Nirkabel
Jaringan Workgroup

Keuntungan dari Jaringan Workgroup
˃     Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
˃     Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
˃     Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
˃     Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
˃     Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Keuntungan dari LAN
»      Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
»      Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
»      File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
»      Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
»      Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
»      Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail dan Chat. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
MAN

Keuntungan dari MAN
»      Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
»      Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
»      Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
»      Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
WAN

PAN

Tipe Jaringan Berdasarkan Fungsinya :
  1. Client Server
  2. Peer-to-peer
  3. Terminal Server
Client-Server

Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari Client Server :
»      Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
»      Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
»      Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
»      Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
»      Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
Kerugian dari Client Server :
»      Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
»      Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi
Peer-to-peer
Keuntungan dari Peer to Peer :
»      Murah, Karena tidak memerlukan server.
»      Instalasi mudah di lakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
»      Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
»      Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
Terminal Server
»      Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
Berdasarkan pendistribusian data/informasi :
  1. Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
  1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu
Berdasarkan Media Transmisi :
Jaringan Berkabel
»      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel
»      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Tipe-tipe Jaringan dan Topologi
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Star
  3. Topologi Ring
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Pohon
  6. Topologi Linear
Topologi Bus

Topologi ini mempunyai bentuk satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup. Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Kelebihan
»      Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
»      Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
»      Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
»      jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja
Kekurangan
»      Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
»      Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
»      Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
Topologi Star

»      Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua harus melewati pusat yang menyalurkan data  tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul    pusat dinamakan stasiun primer  atau server dan  lainnya dinamakan stasiun      sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka        setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.

Topologi Ring
»      Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Kelebihan
»      Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
»      Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
»      Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
»      Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
»      Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
Topologi mesh
»      Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan Topologi Mesh :
»      Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
»      Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
»      Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
»      Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kelemahan Mesh
»      Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
»      Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
»      Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Topologi Pohon
»      Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

»      Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Keuntungan :
»      hemat kabel
»      layout kabel sederhana
»      mudah dikembangkan
»      tidak butuh kendali pusat
»      penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian :
»      deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
»      kepadatan lalu lintas tinggi
»      keamanan data kurang terjamin
»      kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
»       diperlukan Repeater untuk jarak jauh.






Sabtu, 15 Oktober 2011

resume kelompok 6 Sistem Operasi Jaringan

SISTEM OPERASI JARINGAN
                                Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
       Pusat kendali sumber daya jaringan
       Akses aman ke sebuah jaringan
       Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
       Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain  (misalnya Internet)
       Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
    • Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan
    • Mengelolasumberdayajaringan
    • Menyediakanlayanan
    • Menyediakan keamanan jaringan bagi   multiple users
    • Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
    • Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
    • Distribusi program dan update software ke client
    • Menggunakan kemampuan server secara efisien
    • Menyediakan tolerasi kesalahan 
Jenis – jenis Sistem Operasi jaringan
  1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
    • Linux Redhat
    • Windows NT 3.51
    • Windows 2000 (NT 5.0)
       Windows 2000 Professional (workstation version)
       Windows 2000 Server
       Windows 2000 Advanced Server
       Windows 2000 Datacenter Server
    • Windows Server 2003
    • Windows XP
    • Microsoft MS-NET
    • Microsoft LAN Manager
    • Novell NetWare
  1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
    • Linux Debian
    • Linux Redhat
    • Linux Suse
    • Sun Solaris
    • Linux Mandrake
    • Knoppix
    • MacOS
    • UNIX
    • Windows NT
    • Windows 2000 Server
    • Windows 2003 Server
Beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan
UNIX
       Multiuser dan multitasking  operating system
       Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
       Tidak user friendly
       Dapat menangani pemrosesan yang besarsekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
       Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group
LINUX
       Turunandari Unix yang merupakan freeware danpowerfull operating system
       Linux dapat digunakansebagai sistem operasi server dan client
       Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses kejaringan melalui modem
       Sejumlahlayanan yang disediakanoleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
   Web server: Apache
   Web proxy: Squid
   File dan print sharing: Samba
   Email: Sendmail
   Domain Name Server: menyediakan mapping antaranamadan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
NOVELL NETWARE
       Dahuludigunakansebagai LAN-based network operating system
       Dibuatoleh Novell, Inc.
       Banyakdigunakan pada awalsampaipertengahan tahun1990-an
       Konsep: pembagian disk space dan printer
       Pengembangan:
   File sharing: layananmodul file, pencarianlokasifisikdilakukan di server
   Caching: meng-caching file yang sedangaktif
   Netware Core Protocol (NCP) lebihefektif: tidakadaperluada acknowledgement untuksetiappermintaanatau data yang dikirimkan
   Pelayananselain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
Windows NT
  Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
  Versi dari keluarga Windows NT:
  Windows NT 3.51
  Windows 2000 (NT 5.0)
       Windows 2000 Professional (workstation version)
       Windows 2000 Server
       Windows 2000 Advanced Server
       Windows 2000 Datacenter Server
  Windows Server 2003
  Windows XP
Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Berbasis GUI
  Contoh : Menginstall Windows NT
  Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT
  Boot dari CD-ROM 
   Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.

2.  Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
                Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan muncul pilihan sebagai berikut:
       Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
       Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
       Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server Identifikasi Hardware  
Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
  Pemilihan letak Direktori Windows NT       
  Jenis Partisi Windows NT 
  Proses Pengcopy-an File 
  Mode Grafik         
  Pengumpulan Informasi        
  Mode Lisensi        
  Penamaan Server
  Pemilihan Tipe Server
  Komponen yang Terinstall        
  Koneksi ke Jaringan    
  Setup Kartu Jaringan        
  Penamaan Domain   
  IIS (Internet Information Server) 
  Konfigurasi Hardware
Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Berbasis Text
  Contoh : Linux Redhat 9
  Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut :
   Pengaturan BIOS Komputer
  Mengatur pilihan Boot dari CD
  memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
  Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
  Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
  Menu Pilihan Bahasa
  Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
  Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
  Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
  Menu Pilihan Partisi Harddisk
  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
  Konfigurasi Boot Loader
  Konfigurasi Jaringan
  Konfigurasi Firewall
  Konfigurasi Waktu
  Konfigurasi Password Root