Kamis, 02 Mei 2013

APjk 8

Desain Jaringan 4 Lantai
A. Topologi Jaringan
B. Alat dan Bahan
1. PC ( Personal Computer )
2. Mikrotik
3. Kabel UTP cross dan straight
C. Teori Yang Diterapkan
Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau laju lintas dalam jaringan dapat
menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang
diberikan.
Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. Default Gateway
b. Static Router
Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan default gateway dan static route pada titik – titik tertentu.
Membuat tabel routing Static
Route menerima 4 option :
 Add menambahkan route ke tabel
 Delete menghapus route dari tabel
 Change mengubah routing pada entri tabel
 Print mencetak tabel routing
Destination adalah parameter optional yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing. Mask adalah netmask dari destination. Gateway adalah parameter optional yang menentukan alamat IP dari gateway yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ke tujuan.






Apjk Pertemuan 6

Dalam membangun jaringan pada ruangan lebih dari satu lantai hendaknya diperhatikan:
1. Tentukan jaringan atau hubungan ruang antar ruang apakah dengan NAT atau dengan Routing
2. Mikrotik/router juga dapat kita gunakan sebagai  switch dengan cara me- resetnya
3.Switch jika diberi IP maka tidak bisa jalan,sedangkan router bila diberi IP baru bisa jalan.

Maka perhatikan yang manakah hendak kita gunakan,apakah hanya sebatas ruangan atau  antar lantai.

Apjk "5" ( Ranjangan Jaringan 1 Lantai )

 
Pada gambar rancangan jaringan komputer di atas, dengan host sebanyak 20 PC di masing – masing 8 ruangan. Dalam rancangan tersebut menggunakan 1 buah Router dan 8 buah Switch dengan range IP Address sebagai berikut :
IP Public : 10.1.1.5
IP Local : 192.168.1.0 (IP Address yangdapat diambil dari kelas C )
Dengan host tiap ruangan = 20 PC, maka perhitungan subnetting kelas C yaitu :
h = banyaknya biner 0 pada oktet terakhir netmask
n = banyaknya biner 1 pada oktet terakhir netmask
            2 h – 2   >= 20
            2 h          >= 20 + 2
            2 h         >= 22
            2 5         >= 22
            32          >= 22
h = 5 dan  n = 3 sehingga netmask IP Local yaitu :
Biner   = 11111111.11111111.11111111.11100000
Desimal = 255.255.255.224
Prefix = /27 (karena normalnya biner 1 di kelas C = 24, maka dalam subnetting biner 1 = 24 + n = 24 + 3 = 27)
Segmen jaringan yang dapat digunakan dengan IP Local 192.168.1.0/27 yaitu :
n = 3, sehingga jaringan yang terbentuk sebanyak :
              2 n = 2 3 = 8 buah segmen jaringan
Sedangkan host yang dapat digunakan dengan IP tersebut adalah :
h = 5, sehingga host / PC yang dapat terhubung dalam 1 segmen jaringan adalah :
              2 h – 2 = 2 5 – 2 = 32 – 2 = 30 host
Sehingga range IP Address yang didapatkan adalah :
1.      192.168.1.0     -  192.168.1.31
2.      192.168.1.32   -  192.168.1.63
3.      192.168.1.64   -  192.168.1.95
4.      192.168.1.96   -  192.168.1.127
5.      192.168.1.128 -  192.168.1.159
6.      192.168.1.160 -  192.168.1.191
7.      192.168.1.192 -  192.168.1.223
8.      192.168.1.224 -  192.168.1.255

Kamis, 07 Maret 2013

pertemuan 4 analisis perangkat jaringan komputer

STRUCTURE CABLING BASIC

Ada Horizontal cabling:
karakternya :
a. Jumlah kabel yang dipakai lebih banyak
b. Lebih sering diakses
c. Panjang maksimumnya 90 meter
d. Biaya pemasangan lebih besar akan tetapi dalam jangka panjang tergolong hemat.

Media Horizontal Cabling:
a. terdiri dari 4 pasang UTP
b. 2 fiber optik multimode 62,5 / 50 mikron
c. Minimal 2 kabel per WA

pertemuan 3 analisi perangkat jaringan komputer

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER. lanjt


4. Media Transmisi
  Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Media transmisi terbagi 2 yaitu:


a. Wire (guide) terbagi 2 yaitu media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan : kabel koaksial, kabel UTPdan kabel STP. sedangkan yang kedua yaitu Kabel Optik yang terbagi menjadi 2 mode yaitu single mode dan multimode.
b. Wireless (unguide) terbagi menjadi 4 yaitu 
1). GSM
2). CDMA
3). Wimax (802.10) => Lingkupnya MAN
4). Wifi (802.11) => Lingkupnya LAN ada kategori a(54 Mbps), b (11Mbps), g(54 Mbps), n(200 Mbps) dan ac (1 gigabit). Frekuensi  2,4 ghz dan 5,8 ghz.
5. NOS
    Seperti halnya OS yang bertugas mengendalikan kerja komputer, NOS bertugas mengontrol dan mengendalikan jaringan. Biasanya NOS diinstal pada komputer server, tetapi adakalanya juga diinstal pada komputer client. Jika komputer kita nyalakan, OS masuk kedalam komputer dan menyalakannya, baru kemudian NOS masuk.

pertemuan 2 analisi perangkat jaringan komputer

Ada 5 Komponen Jaringan Komputer yaitu:
1. Komputer
    Merupakan komponen utama dalam membangun sebuah jaringan. Komputer berdasarkan fungsinya terbagi dua yaitu komputer server dan komputer client.
2. NIC, (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.
    Harus memiliki mac Address (12 digit) yang berfungsi sebagai alamat. Alamat yang dapat diubah biasnya disebut logicl address sedangkan alamat yang tidak dapat diubah disebut physical address.
3. Network Device
    Ada 4 network device yaitu:
   a. Hub  : pengiriman data secara broadcast
   b. Router : intreface untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
   c. Access Point
   d. Switch : Pengiriman data secara unicast, Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

pertemuan 1 aplikasi perangkat jaringan komputer

pengertian Analisis 
Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan, sedangkan desain adalah proses menciptakan obyek baru. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum mendesain sebuah jaringan ada baiknya untuk menganalisa terlebih dahulu agar mendapat hasil yang lebih baik.