BAB I
PENDAHULUAN
A.
JARINGAN KOMPUTER
B.
JENIS JARINGAN
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima
jenis :
1.
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2.
Metropolitan Area
Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.
3.
Wide Area Network
(WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
KOMPONEN JARINGAN
1.
Kabel
a. Coaxial Cable
b. Twisted Pair Cable
c. Fiber Optic Cabel
2.
Ethernet Card
3.
Hub dan Switch
4.
Repeater
5.
Bridge
Bridge
adalah aœintelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang
ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Bridge mampu menentukan
tujuan. Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan kedalam dua buah
jaringan.
Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data.
Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data.
Secara
umum ada 3 kategori Bridge, yaitu :
· Local Bridge :
Menghubungkan beberapa LAN
· Remote Bridge :
Menghubungkan LAN dengan WAN
· Wireless Bridge :
Menghubungkan LAN dengan remote node
6.
Router
A.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal
komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar
perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green,
1985:22).
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
·
Physical. Merupakan gambaran fisik dari
hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan)
yang membentuk suatu pola khusus
· Logical. Merupakan gambaran
bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.
1.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat
keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan
masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat
perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan
diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Keuntungan topologi bus adalah :
· Jarak LAN tidak terbatas
· Kecepatan pengiriman tinggi.
· Tidak diperlukan pengendali
pusat.
· Jumlah perangkat yang
terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
· Kemampuan pengembangan
tinggi.
· Keterandalan jaringan tinggi.
· Kondusif untuk jaringan
gedung bertingkat.
Kerugian topologi bus adalah
:
· Jika tingkat traffic tinggi
dapat menyebabkan kemacetan.
· Diperlukan repeater untuk
memperkuat sinyal.
· Operasional jaringan LAN
tergantung tiap perangkat.
2.
Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat
dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan
diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses
sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Keuntungan topologi ring adalah:
· Kecepatan pengiriman tinggi.
· Dapat melayani traffic yang padat.
· Tidak diperlukan host, relatif murah.
· Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
· Komunikasi antar terminal mudah.
· Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
Kerugian topologi ring adalah:
· Perubahan jumlah perangkat
sulit.
· Kerusakan pada media pengirim
dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
· Harus memiliki kemampuan
untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
· Kerusakan salah satu
perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
· Tidak baik untuk pengiriman
suara, video dan data.
3.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus,
media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree
selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel
berasal dari headend.
Keuntungan topologi tree adalah :
· Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
· Mudah untuk dikembangkan.
Kerugian topologi tree adalah :
· Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat
diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
· Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari
overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
4.
Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul
pusat dinamakan primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau
client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan topologi star adalah:
·
Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun
sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
·
Kemudahan
pengelolaan jaringan
Kerugian topologi star adalah:
· Jika trafik padat maka dapat
menyebabkan lambatnya jaringan
· Jaringan sangat bergantung
pada perangkat pengendali.
5.
Topologi Mesh
Topologi Mesh menerapkan hubungan antarkomputer secara
penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jenis topologi yang merupakan dari berbagai
jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada
jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan
setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Keuntungan topologi mesh adalah:
· Memiliki respon waktu cepat.
· Tidak memerlukan protocol
tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kerugian topologi mesh adalah:
· Tidak praktis karen banyak
memakai kabel
· Biaya cukup tinggi untuk implementasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar