Media transmisi
(guided wire)
Secara garis
besar media transmisi
terbagi atas 2
kategori yaitu :
• Guided
• Unguided
Ada 4 tipe untuk
Guided Media :
- Open
wire
- Twisted
pair
- Coaxial
cable
- Optical
fibre
Wire pair/open wire
Kriteria penggunaan wire pair :
- impedansi
sebesar 300 dan 500 ohm
- saluran
sebaiknya lurus tidak membelok
- Jika
terpaksa membelok, sudutnya bisa menjadi tumpul.
- peletakkan
sisi kawat terhadap logamharus seimbang
- saluran
terdiri dari unsur induktansi (L)dan unsur kapasitif (C).
Standarisasi kabel Twisted pair
q Kategori
1
- Merupakan
kabel telepon model lama
dipakai hanya sampai1983
- Tidak
cocok untuk transmisi data ke
q Kategori
2
- Untuk
kecepatan transmisi hingga 4 Mbps
- Spesifiaksinya
cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak
terbungkus untuk suara dan data
q Untuk
kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik
ü Paling
sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linie
ü Tidak
ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk.
v Kabel
twisted
UTP
(Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk
menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal
dari luar kabel.
v STP
(Shielded TwistedPair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi
atau interferensi sinyal dari luar kabelberupa lapisan kertas alumunium foil,
sebelum jaket pembungkus luar
KABEL KOAKSIAL
- Kabel
koaksial terdiri dari :
- bagian
tembaga sebagai media pengalir elektrik yangterletak di tengah-tengah.
- Lapisan
plastik sebagai pemisah bagian tembaga yang berada di tengah-tengah dengan
satu lapisan pintalan besi.
- Pintalan
besi sebagai penghalang sebarang gangguan
- dari
cahaya florensen, komputer dan sebagainya.
Macam kabel koaksial
Ada dua jenis cable coaxial :
v Digunakan untuk transmisianalog
Contoh : kabel antena Tvexternal
v Digunakan
untuk transmisi digital
Contoh : kabel jaringankomputer
Penyambungan kabel koaksial
- Penyambung
kabel koaksial:Bayone-Neil-Councelman(BNC).
- Adapter
yang berlainan disediakan untuk penyambung BNC dan ini termasuk
T-connector,barrel connector
Standarisasi kabel koaksial
Terdiri atas 4 jenis kabel :
- Ethernet,
sering disebut 10Base5, standard yangditetapkan oleh IEEE(Institute for
Electrical &Electronics Engineers)
- Diameter
0,4 inchi
- RG-58A/U,
sering disebut sebagai 10Base2
- Diameter
0,18 inchi
- RG-59/U
digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama)
- Diameter
0,25 inchi
- RG62/U
digunakan pada ARCnet dan terminal IBM
Diameter 0,25 inchi
Fiber optik
v Serat
optik-media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas
besardengan keandalan yang tinggi.Gelombang pembawa berupa sinar / cahaya
laser.
v Kesulitan
menghilangkan kotoran dalam pembuatan serat optik karena Kotoran di dalam serat
optik dapat mengakibatkan rugi-rugi transmisi dan dispersi yangtidak
sempurna
v serat
optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau
bentuk-bentuk lainnya.
v Pembuatan
serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga
diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu.
v Proses
ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas.
v Yang
penting adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan
tidak berubah sebagai akibat tarikan.
v Proses
pembungkusan (pemberian bahan pelindung atau proses pembuatan satu ikat kabel
yang terdiri atas beberapa buah hingga ratusan kabel) pengerjaannya tidak
berbeda dengan pembuatan kabel biasa
v serat
optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis)agar tak mudah patah/retak,
denganperlindungan khusus sehingga kabel mudahdipasang.
v Satu
kabel serat optik disebut sebagai core.
v Untuk
satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, yaitu
sebagaitransmitter dan receiver.
v Variasi
kabel : 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16core, 24 core, 36 core hingga 48
core.
v Satu
core serat optik yang terlihat oleh mata kitaadalah masih berupa lapisan
pelindungnya(coated), sedangkan kacanya sendiri yangmenjadi inti transmisi data
berukuranmikroskopis, tak terlihat oleh mata.
v Serat
optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core.
v Cladding
adalah selubung dari core.
v Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari padacore akan memantulkan kembali cahaya
yang mengarahkeluar dari core kembali kedalam core lagi.
v Bentuk
kabel ada dua : kabel udara (KU) dan kabeltanah (KT).
v Kabel
udara diperkuat oleh kabel baja untuk keperluanpenarikan kabel di atas tiang.
v Pada
KU dan KT, lapisan intinya paling tengah diperkuat oleh kabel khusus untuk
menahan kabel tidak mudahbengkok (biasanya serat plastik yang keras).
v Di
sekeliling inti dipasang beberapa selubung yang isinyaadalah core serat optik,
dilapisi gel (berfungsi jugasebagai racun tikus) dan serat nilon, dibungkus
lagidengan bahan metal tipis hingga ke lapisan terluar kabelberupa plastik
tebal.
v Dari
berbagai jenis jumlah core, besaran wujud akhirkabel tidaklah terlalu
signifikan ukuran diameternya
Jenis serat optik
• Berdasarkan sifat karakteristik, serat
optik dibagi menjadi 2 :
- Multimode
- Penjalaran
cahaya dari satu ujung ke ujunglainnya terjadi dengan melalui beberapa
lintasancahaya dengan panjang gelombang 850-1300nm, karena itu disebut
multimode.
- Diameter
inti (core) sesuai rekomendasi CCITTG.651 sebesar 50 m m dan dilapisi oleh
jaket selubung (cladding) dengan diameter 125 m m.
- Berdasarkan
susunan index bias, serat optikmultimode memiliki dua profil
yaitugradedindex danstep index.
v Pada
graded index,
- serat
optik mempunyai index bias cahaya yang merupakanfungsi dari jarak terhadap
sumbu/poros serat optik.
- Sehingga
cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan padaakhirnya akan sampai
pada ujung lainnya pada waktu yangbersamaan.
v Pada
step index
- Mempunyai
index bias cahaya sama,
- Sehingga
sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai padaujung lainnya dahulu (dispersi)
- Hal
ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebihpendek
dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan padadinding serat optik.
- Sebagai
hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lainmengurangi lebar
bidang frekuensi.
v Sehingga
secara praktis hanya serat optik graded indexyang dipergunakan sebagai saluran
transmisi serat optikmultimode.
2. Single Mode
- diameter
inti (core) sangat kecil, 3 10 mm,
- Hanya
satu berkas cahaya dengan panjanggelombang 1310 -1550nm dapat melaluinya.
- karena
hanya satu berkas cahaya maka tidak adapengaruh index bias terhadap
perjalanan cahaya ataupengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dariujung
satu sampai ke ujung yang lainnya (tidakterjadi dispersi).
- Sehingga
serat optik singlemode memberi kelebihankapasitas bandwidth dan jarak yang
lebih tinggi,hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidthgigabit.
- graded
index dipergunakan untuk jaringantelekomunikasi lokal (local network)
Bit Rate (Mbps)
|
Jarak repeater multimode
|
Jarak repeater single mode
|
140
|
30
|
50
|
280
|
20
|
35
|
420
|
15
|
33
|
565
|
10
|
31
|
prinsip kerja transmisi serat optik
q Gelombang
cahaya yang bertugas membawa sinyal informasi :
- microphone
merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
- sinyal
listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik
dari pengirim (transmitter) menuju alat penerima (receiver) yangterletak
pada ujung lainnya dari serat.
- Modulasi
gelombang cahaya dilakukan dengan merubah sinyal listriktermodulasi
menjadi gelombang cahaya pada transmitter dan kemudianmerubahnya kembali
menjadi sinyal listrik pada receiver.
- Pada
receiver, sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombangsuara
q Merubah
sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannyadapat dilakukan oleh
komponen elektronik, dikenal komponen
optoelectronic pada setiap ujung serat optik.
q Dalam
perjalanannya dari transmitter menuju ke receiver akanterjadi redaman cahaya di
sepanjang kabel serat optik dankonektor-konektornya (sambungan).
q Sehingga,
jika jarak terlalu jauh akan diperlukan sebuah ataubeberapa repeater yang
bertugas untuk memperkuat gelombangcahaya yang telah mengalami redaman.
Teknik penyambungan serat optik
- Ujung
kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, sehinggadibutuhkan
penyambungan kabel serat optik dengan pigtailserat optik di Optical
TerminationBoard (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount.
- Dari
OTBkabel serat optik tunggal disambung denganpatchcord serat optik ke
perangkat multiplexer, switch ataubridge (converter to ethernet UTP)
q Penyambungan
kabel serat optik disebut sebagai splicing.
- Splicing
menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujungkabel seukuran rambut
secara presisi,
- dibakar
pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambungtanpa bagian coated-nya
ikut meleleh.
- Setelah
tersambung, bagian sambungan ditutup denganselubung yang dipanaskan.
- Alat
ini mudah dioperasikan, tapi harga sangat mahal .
q Meski
harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya
lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangankabel, splicing dan
terminasiny
q Pigtail
yang disambungkan ke kabel optik, biasamenggunakan konektor FC.
q Dari
konektor FC di OTB, kita tinggal menggunakanpatchcord yang sesuai untuk
disambungkan keperangkat.
q Umumnya
perangkat optik seperti switch atau bridgemenggunakan konektor SC atau LC.
q Setelah
kabel optik terpasang di OTB dilakukanpengujian end-to-end dengan menggunakan
OpticalTime Domain Reflectometer (OTDR).
q Dengan
OTDR akan didapatkan kualitas kabel
- seberapa
besar loss cahaya dan berapa panjang kabeltotalnya.
q Harga
perangkat OTDR sangat mahal, tetapipengoperasiannya relatif mudah.
q OTDR
digunakan pula pada saat terjadi gangguanputusnya kabel laut atau terestrial
antar kota, sehinggabisa ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki
dandisambung kembali
Keunggulan transmisi serat optik
q 1.
Redaman transmisi yangkecil.
- sehingga
serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan padatelekomunikasi jarak
jauh, karena hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
q 2.
Bidangfrekuensi yanglebar
- Secara
teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yangtinggi,
hingga beberapa Gigabit/detik.
- Maka
sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasidalam jumlah
yang besar hanya dalam satu buah serat optik yanghalus.
q 3.
Ukurannya kecil dan ringan
- Sehingga
sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi
4.Tidak ada interferensi
- sistem
transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya lasersebagaigelombang
pembawanya.
- Sehingga
akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadipada kabel
biasa.
- Atau
kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih
baikdibandingkan transmisi dengan kabel.
- Dengan
tidak terjadinya interferensi akan memungkinkan kabel serat optik
dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (highvoltage) tanpa
khawatir adanya gangguan yang disebabkan olehtegangan tinggi
5.Kelebihan lain ;
- Adanya
isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerima (receiver),
- Tidak
ada ground loop
- tidak
akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnyaserat optik
sehingga sangat aman dipasang di tempat-tempat yangmudah terbakar
(industri minyak, kimia, dsb)
Kelemehan Fiber Optic
q Goncangan
fisik akan menjadigangguan terhadap signal
q Sulit
dalam instalasi dibanding kabeltembaga :
- Penyambungan
untuk instalasi atau apabilaputus
- Pembelokan
yang tajam bisa menyebabkanpatah
Perbedaan Kabel Coaxial dan Kabel Serat Optik
|
Kabel koaksial
|
Kabel Serat Optik
|
Delay
|
0,005 ms/km
|
0,048 ms/km
|
keamanan
|
-aman dari penyadapan
-tidak dapat di jamming
|
-aman dari penyadapan
-tidak dapat di jamming
|
Penambahan kanalKapasitas kanalTransmisi TV
Broadcast Transmisi dataUmur sistem MTBF
|
memasang kabel barusedang-besarbaik, tidak ekonomistidak
dapat baik, tidak praktislebih dari 25 tahun±10 tahun
|
memasang kabel barusedang-besar sekalibaik dan
ekonomistidak dapat baiksekalilebih dari 25 tahun±10 tahun
|
OPEN WIRE
- Wire pair (sepasang kawat) ini
rentan terhadap crosstalk (kebocoran percakapan). Kopling induktif atau
elektromagnet akan menghasilkan interferensi, dan percakapa pada salah
satu pasangan akan sayup-sayup terdengar oleh pasangan kawat di dekatnya.
- Kondisi cuaca mempengaruhi
hilangnya attenuasi (penurunan) pada jalur open wire ini.